rss_feed

Tiyuh Bandar Dewa

Jl. Tuan Rio II
Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung , Kode Pos 34793

Perayaan
Hari Ayah
  • ANWAR

    Kepalo Tiyuh

    Tidak Ada di Kantor
  • ADITIA PRANATA

    Juru Tulis

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    04 Juni 2024 10:59:28
  • JONI SAPUTRA

    Kaur Tu dan Umum

    Tidak Ada di Kantor
  • RISMI YULIANA

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • AYU ROHMI

    Kaur Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • ANSORI

    Kasi Kesejateraan

    Tidak Ada di Kantor
  • DIAN TONI

    KASI PEMERINTAHAN

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    07 Mei 2024 10:55:42
  • DESY APRIYANTI

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • DULMAJID

    Suku 01

    Tidak Ada di Kantor
  • ANTONI

    Suku 02

    Tidak Ada di Kantor
  • MAD NUAR

    Suku 03

    Tidak Ada di Kantor
  • JONI HAIDAR

    Suku 04

    Tidak Ada di Kantor
  • AMIRSYAH

    Suku 05

    Tidak Ada di Kantor
  • NELLY AGUSTINA

    Operator Tiyuh

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    05 Agustus 2024 09:13:46
  • NOPIYANA

    Staf Admin

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    04 Oktober 2024 09:16:15

settings Pengaturan Layar

Selamat datang di website resmi tiyuh bandar dewa kec tulang bawang tengah kab tulang bawang barat
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

0

Minggu Ini

0

Bulan Ini

0

Bulan Lalu

27

Tahun Ini

0

Tahun Lalu

27

Total
fingerprint
Sejarah Desa

26 Agustus 2016 15:38:09 797 Kali

Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Lombok dengan dalih pura-pura membantu rakyat Lombok yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gede Jelantik.

Pada masa kekuasaan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gde Jelantik, wilayah Desa Senggigi ( Dusun Mangsit, Kerandangan, Senggigi dan Dusun Loco) masih bergabung dengan Desa Senteluk yang sekarang menjadi Desa Meninting . Sedangkan pada tahun 1962 Desa Senteluk pecah menjadi 2 (Dua) desa yaitu Desa Meninting dan Desa Batulayar dan Dusun Mangsit,Kerandangan,Senggigi dan Dusun Loco bergabung ke Desa Batulayar. 

Pemberian nama Desa Batulayar pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Dea Batulayar berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Pulau Lombok pada khususnya dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat pada umumnya.

Pada tahun 2001 Desa Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Desa Batulayar (sebagai Desa Induk) dan Desa Senggigi (sebagai Desa Persiapan) dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Senggigi ialah H. ARIF RAHMAN, S.IP., dengan jumlah dusun sebanyak 3 dusun, yaitu :

1. Dusun Senggigi

2. Dusun Kerandangan

3. Dusun Mangsit

Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Kepala Desa Senggigi dari H. ARIF RAHMAN, S.IP diganti oleh Saudara ARIFIN dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 409/66/pem/2003. Berhubung Desa Senggigi masih bersifat Desa Persiapan, maka berdasarkan hasil musyawarah desa, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Desa Senggigi mengadakan Pemilihan Kepala Desa devinitif yang pertama kali dipimpin oleh HAJI JUNAIDI terpilih dengan SK. Bupati Lombok Barat No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008. 

Selanjutnya pada tahun 2008, Desa Senggigi mengadakan pemilihan Kepala Desa Senggigi yang kedua dan dimenangkan oleh Bapak H. MUTAKIR AHMAD dengan SK. Bupati Lombok Barat No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014.  Kemudian Kepala desa terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah MUHAMMAD ILHAM dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBT 2022 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

insert_chart
APBT 2022 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

insert_chart
APBT 2022 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran